Rev.Robert H. Schuller memecat anaknya yang sebelumnya menggantikannya sebagai pemimpin dari program televisi "Hour of Power". Robert A. Shuller atau biasa dikenal sebagai Robert II, telah menggantikan posisi Rev.Robert sebagai senior pastor di Crystal Cathedral dan host acara "Hour of Power ini sejak tahun 2006. Pelayanan tersebut adalah buah perintisan dari Rev. Robert H. Schuller selama lebih dari 50 tahun.
Rev.Robert H. Schuller mengumumkan pencopotan posisi anaknya, Robert A. Schuller, dengan dibacakannya pernyataan resminya oleh Jim Coleman, salah satu pemimpin gereja tersebut di hadapan 450 jemaat Crystal Cathedral.
"Bukan rahasia lagi bagi Anda bahwa anak saya, Robert, dan saya bergumul karena adanya perbedaan pandangan, arah dan visi dalam pelayanan," demikian pernyataan Rev.Robert dalam surat pernyataan resminya.
"Karena perbedaan visi ini dapat membahayakan keberadaan seluruh pelayanan ini, maka lebih baik bagi Robert dan saya untuk mengambil jalan kami masing-masing."
Keputusan ini sangat mengagetkan mengingat peristiwa tiga tahun lalu ketika Rev.Robert menyerahkan seluruh pelayanannya dan juga acara televisinya kepada anaknya, Robert II. Di Januari 2006 itu, pada salah satu ibadah di Crystal Catedral, kedua orang bapak dan anak itu saling berpelukan. Dan Rev.Robert H. Schuller saat itu menangis penuh haru dihadapan jemaat saat menyaksikan anaknya di tasbihkan sebagai senior pastor Crystal Cathedral.
Tetapi pada saat itu Rev.Robert juga menegaskan kepada jemaat bahwa ini bukanlah pengunduran dirinya, dia berkata,"Saya tidak pengsiun."
Robert A. Shuller merupakan seorang hamba Tuhan yang cukup menarik dan menggunakan program televisinya sebagai salah satu prasarana untuk menjaring jemaat.
Menurut juru bicara gereja itu, Robert masih menjadi senior pastor di Crystal Cathedral sekalipun belum diketahui apakah dia akan tetap berkotbah atau tidak.
Berdasarkan pernyataan tertulis tersebut, apa yang terjadi antara ayah dan anak yang wajahnya telah mengisi acara "Hour of Power" masih belum jelas.
"Saya berharap bisa menjawab pertanyaan Anda. Tetapi saya benar-benar tidak mengerti," ungkap John Charles, juru bicara gereja tersebut.
"Saya berusaha mendapatkan jawaban hari ini, namun sama sekali tidak ada jawaban. Keduanya masih belum bersedia memberi jawaban apapun.
Rober A. Schuller atau Robert II sangat mirip dengan ayahnya, perjalanan pelayanan Robert II juga mengikuti teladan yang diberikan ayahnya. Dia kuliah di kampus yang sama dengan sang ayah, Hope College, Michigan. Robert II juga telah merintis jemaatnya sendiri di San Juan Capistrano, sebelum kembali ke Crystal Cathedral pada tujuh tahun lalu.
Sama seperti ayahnya, Robert II juga seorang penulis buku rohani. Hingga saat ini ada sekitar 13 buku yang telah di terbitkan. Pada beberapa bulan terakhir ini, Robert muda tiba-tiba menghilang dari acara televisi dimana dia biasa menjadi host, dan digantikan dengan siaran ulang penampilan ayahnya.
Dalam website resmi mereka, banyak orang yang mempertanyakan keberadaan Robert muda. Apapun yang terjadi antara ayah dan anak ini, mari kita berdoa agar keduanya bisa menyelesaikannya dengan benar sehingga tidak saling melukai.
Sumber : LA Times/VM